Instalasi origami perkotaan adalah proyek terbaru yang dibuat oleh seniman Prancis Mademoiselle Maurice, yang menginvasi dinding beberapa jalan pinggiran Vietnam, Hong Kong dan Prancis dengan instalasi 'vietnam dan hong kong' dan 'pelangi segi enam'.
Spektrum warna yang dibuat dengan berbagai origami mengubah setiap dinding menjadi lukisan yang terlihat oleh semua orang. Operasi artis sekarang dikenal secara internasional sebagai manifestasi dari pasifisme namun tidak hanya, setelah tumpahan pembangkit tenaga nuklir Fukushima, seniman tersebut telah berkomitmen untuk berpartisipasi dalam penghormatan tersebut untuk menghormati Sadako Sasaki, seorang korban bom Hiroshima.
Karya seni jalanan seniman dibuat dengan ratusan origami dengan bentuk geometris paling berbeda dan warna cerah, yang bila disandingkan satu sama lain membentuk desain yang lebih besar dan lebih indah. Mengikuti tema ini, ia menciptakan instalasi dan menujukannya "kepada semua korban aksi kekerasan di dunia ..." karya Hong Kong justru merupakan komentar tentang kebebasan spiritual dan mendorong untuk "menjadi independen seperti yang Anda inginkan" saat bekerja di Vietnam itu mewakili orang-orang di semua sisi, petani, pelajar, pekerja dan tentara.